Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Pink, Warna sejuta Wanita


        Setiap orang mempunyai salah satu jenis warna yang sangat disukai dari sekian banyak warna yang ada atau yang biasa disebut dengan warna favorit. Sahabat, Apa jadinya jika dunia hadir tanpa warna? Semua akan terlihat monoton dan tak ceria bukan? Tidak hanya hitam dan putih, ratusan bahkan lebih warna hadir untuk melengkapi hidup kita.Warna merupakan suatu keindahan. Setiap orang punya tipe warna, dan sering kali warna itu tergantung pada suasana hati setiap orang. Dan sering kali pula, suasana hati seseorang dapat menghancurkan warna-warna itu.
        Menurut Albert H. Munsell, warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehiduan manusia. Tanpa warna, kita tidak dapat menggambarkan sesuatu secara signifikan. Coba bayangkan, jika seorang seniman melukis hanya mengunakan warna hitam atau putih saja, mungkin lukisannya akan terlihat kurang menarik dan bahkan kurang sempurna. Tetapi, kalau lukisan tersebut dipadukan dengan berbagai macam warna maka keindahan pun akan terpancar pada lukisan tersebut. Warnalah yang membuat lukisan itu menjadi lebih hidup, dan warnalah yang membuat orang jatuh hati ketika memandangnya.
       Masing-masing warna punya arti dan karakternya sendiri-sendiri, tak heran jika warna dapat mewakili identitas si penyuka. Begitu pun saya yang sangat menyukai warna pink dan biru. Mengapa demikian? Pink merupakan warna favorit saya sejak kecil.  Warna pink atau merah muda itu identik sama perempuan, warna pink juga menandakan kefeminiman seorang perempuan, atau keanggunan seorang muslimah. sudah fitrah seorang perempuan menyukai warna-warna yang cerah. Mungkin itu sebagian alasan saya menyukai warna pink. Setiap membeli sesuatu pasti yang pertama saya cari adalah warna pink. Mulai dari pakaian hingga barang-barang kecil. Semua barang yang saya miliki didominasi oleh warna pink. Hingga warna kamar selalu memilih warna pink. Tapi bukan berarti saya tidak mempunyai warna lain.
        Menurut DORAR INFO, Warna pink dikenal sebagai warna feminim. Namun dibalik feinimnya. Warna ini menyembunyikan kepribadian yang misterius. Orang yang menyukai warna memiliki sifat yang romantis, hangat, suka membantu, penyanyang dan mempunyai kesederhanaan spiritual. Ia mengganggap orang-orang yang peduli padanya sebagai sesuatu yang paling berharga yang pernah di miliki. Ia juga membutuhkan kedekatan, dengan aturan dan perubahan.
        Seiring waktu saya mulai menyukai warna lain. Bukan hanya pink melulu. Saya mulai menyukai dan mengoleksi beberapa warna yang menarik tapi tetap pink menjadi warna paling favorit. Saya juga penyuka warna biru, entah kenapa setiap kali melihat warna biru kesannya begitu teduh, dan tentram. Apalagi kalau sedang menatap langit biru. Warna biru sama saja seperti warna pelangi lainnya. setiap orang berhak memilih warna favoritnya. Begitu pula dengan warna biru. Coba bayangkan bagaimana kalau langit berwarna hijau? Pasti tidak enak dipandang dan membuat suasana menjadi berbeda.
     Warna biru memiliki kesan kejernihan dan lembut, seperti air yang mengalir, energinya naik dan surut untuk melakukan suatu gerakan. Jadi yang menyukai warna biru adalah orang yang penyayang dan berjiwa bebas. Ia percaya, kecantikan itu datang dari dalam diri yang membuatnya cantik seutuhnya. Orang yang menyukai warna biru biasanya dapat di andalkan untuk memecahkan suatu masalah. Kadang menjadi tipe pemurung, tapi ia menyenangkan dan selalu bertindak pasif dalam segala hal, serta selalu mendambakan kedamaian dan ketenangan. dorar info.com
     Ternyata warna kesukaan itu berpengaruh dari keadaan sekitar dan kegiatan yang kita lakukan, atau  menjadi suatu kebiasaan. Nah, apapun dan bagaimana pun sifat pink dan biru, saya akan selalu menjadikan urutan pertama di antara semua warna. Bagaimana dengan warna favorit kalian?

--------------------------------------------------------

Nasihat Sang Ayah Menjadikannya Ilmuwan Wanita Indonesia

       Saat ini, mungkin tidak banyak perempuan yang ingin mendedikasikan dirinya sebagai Peneliti Ilmu Sains. Serius, rumit, dan berbelit terbayangkan saat mendengar bidang keilmuawan yang sebagian besar masih didominasi oleh kaum Adam tersebut. Namun berbeda dengan Sri Fatmawati S,Si M.Sc Ph.D adalah seorang ilmuwan wanita Indonesia, kelahiran Madura 3 November 1980 ini berhasil meneliti mengenai Spesies laut yaitu spons dan menganalisis potensi medis ekstrak tumbuhan dan jamur sebagai senyawa obat yang potensial untuk pengobati penyakit seperti Malaria, infeksi, Kanker dan Alzheimer.
Semasa kecil, Fatma sering diobati dengan jamu obat tradisioanal Indonesia oleh Ibundanya. Dari pengalamannya melihat kekuatan penyembuhan dengan bahan-bahan alami itulah, beliau terinspirasi untuk menjadi ahli kimia dalam bidang sains. Lahir dari keluarga sederhana, putri pertama dari pasangan Muhammad Munif dan Siti Hasanah. Sang ayah yang hanya berprofesi sebagai guru SD sejak kecil selalu mendidiknya untuk berilmu tinggi. Bapak selalu menasihati saya “kamu harus menjadi orang yang berilmu, orang akan ditinggikan derajatnya kalau berilmu. Meskipun kamu perempuan kamu harus lebih tinggi pendidikannya dari Bapak” ujar fatma meniru ucapan Bapaknya. Ayahlah yang paling berperan dalam mendidiknya sementara ibunya mengurus kedua adiknya.
         Memulai kariernya di Insitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan menjalani riset pascasarjannanya di Indonesia dan jepang mengantarkan dirinya meraih gelar PhD dari Universitas Kyushu Fakuoka jepang yang secara khusus meneliti spesies laut, spons yang merupakan jenis invertebrata laut paling primitif. Alasan beliau menekuni bidang tersebut karena keanekaragaman senyawa yang terkandung di dalamnya sehingga berpotensi mengobati penyakit seperti malaria, infeksi, kanker dan Alzheimer dari bahan-bahan alami. Berkat penelitian tersebut beliau berhasil meraih penghargaan international yang digelar atas kerjasama raksasa kosmetika Perancis, L\\\'Oreal dengan Badan Pendidikan PBB UNESCO. Penelitiannya juga mengantarkan beliau meraih beasiswa International Fellowships L\\\'Oreal- UNESCO For Women In Science pada tahun 2013.
         Setelah meraih penghargaan International pada tahun 2013 yang lalu, beliau  kembali meraih penghargaan Early Chemist Award dalam ajang The International Chemical Congress of pacific Basin Societies 2015 di Honolulu, Hawaii, 20 Desember 2015. Gelar ini diperoleh atas ketekunannya dalam penelitian di bidang kimia Organik Bahan Alam. Early Chemist Award merupakan penghargaan bagi peneliti muda dibidang kimia dan ilmu spektroskopi. Penghargaan tersebut diberikan kepada 40 peneliti yang memiliki rekam jejak dan publikasi terbanyak.
          Sebagai langkah awal, beliau menyeleksi berbagai tanaman yang berpotensi sebagai obat diabetes di Indonesia. Hidup di negara yang belum sepenuhnya mendukung penelitian dasar tentu memberikan kendala tersendiri, tak jarang beliau kesulitan untuk membeli bahan kimia, enzim dan lain-lain. Kesulitan tersebut tak menyurutkan tekadnya untuk terus berkontribusi mengembangkan penelitiannya, beliau juga sering memotivasi para mahasiswanya supaya lebih baik dari dirinya. Berkat ketekunannya beliau menyandang gelar Kartini Award 2015 sebagai The Most Inspiring Woman karena kesuksesannya di bidang yang dia tekuni. Beliau juga mengaku termotivasi untuk bisa terus berprestasi karena ingin mempunyai jejak sejarah hidup yang baik.
         Dosen jurusan kimia FMIPA ITS tersebut juga mendapatkan penghargaan International untuk kesekian kalinya yaitu masuk sebagai 5 peneliti wanita terbaik di dunia. Sungguh sebuah prestasi yang membanggakan sekaligus membawa nama baik negara di Indonesia di kancah International, berkat perjuangannya tersebut beliau mendapatkan penghargaan The 2016 Elsevier Foundation Awards for Early Career Women yang di gelar di Washington DC, Amerika serikat. Penghargaan tersebut diserahkan pada saat acara the Gender & Minorities Networking Breakfast at the American Association for the Advancement of Science (AAAS) Annual Meeting di Washington DC, Amerika serikat. Menurutnya ilmu pengetahuan merupakan bagian dari jiwanya, beliau juga berharap akan lebih banyak generasi muda yang bisa berbagi ilmu pengetahuan untuk kehdupan yang lebih baik.

Inovasi Belajar dengan Menggunakan Media Online di Universitas Terbuka

     Ketika lulus dari SMA, saya sempat merasa bingung harus melanjutkan kuliah dimana, ketika itu kondisi perekonomian keluarga sedang tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Betapa sedihnya ketika melihat teman-teman saya yang lain sudah mendaftar di Universitas favoritnya, sedangkan saya hanya bisa memendam mimpi yang sudah di idam-idamkan sejak dulu “Mungkin duduk di bangku perkuliahan hanya sebatas mimpi bagiku” (gumamku dalam hati). Akhirnya saya pun memutuskan untuk bekerja dahulu setelah itu menabung untuk masuk perguruan tinggi di tahun berikutnya. Ketika saya sedang browsing untuk mencari lowongan pekerjaan, saya tidak sengaja melihat pengumuman penerimaan Beasiswa Bidikmisi di halaman website UT www.ut.ac.id . Saya pun mulai membuka website tersebut dan membaca seluruh ketentuannya, tanpa berpikir panjang saya mendownload formulir pendaftaranya dan mulai mempersiapkan persyaratannya. Setelah semua persyaratannya lengkap saya berangkat ke UPBJJ UT BANDUNG untuk menyerahkan berkas-berkasnya. Setelah sampai di bagian informasi saya menyerahkan persyaratannya, dan bagian informasi mengatakan apabila persyaratannya lolos dalam tahap seleksi akan di beritahukan kembali.


   Setelah beberapa hari saya menunggu pengumuman selanjutnya dari UT, Akhirnya pemberitahuan itu datang,  saya dinyatakan lolos dalam tahap 1 seleksi pemberkasan, dan di undang untuk datang ke UPBJJ UT BANDUNG untuk tahap ke 2 yaitu sesi Interview.  Setelah saya datang ke UT betapa terkejutnya melihat calon mahasiswa yang cukup banyak, tetapi hanya 100 orang saja yang akan di terima, berhubung koutanya sedikit tak menyurutkan langkah saya untuk tetap optimis dan penuh rasa percaya diri untuk megikuti tahap demi tahap proses seleksinya. Alhamdulilah saya dinyatakan diterima di Universitas Terbuka(UT) pada tahun ajaran 2013.2 di program studi (prodi) S1 Biologi Fakultas MIPA.

    Kemudian setelah itu saya  menyempatkan untuk membaca seluruh informasi yang ada di UT mulai dari sejarah, profil, sistem pembelajarannya dan tata cara pendaftarannya. Ternyata Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke 45 di Indonesia,yang menerapakan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Maksud dari terbuka di situ bukan berarti kita kuliahnya di lapangan ya, tetapi kita bebas masuk UT tanpa mengenal batas usia, tahun ijazah, dan istimewanya lagi tidak mengenal sistem drop out sampai tua pun kita bisa menjadi Mahasiswa di Universitas Terbuka  kalau masih semangat untuk belajar hehehe, tetapi sudah menamatkan jenjang pendidikan tingkat SMA atau sederajat.

      UT menerapkan sistem pembelajaran secara mandiri atau secara inisiatif sendiri baik itu secara berkelompok maupun perorangan. Kita juga bisa memanfaatkan fasilitas yang UT berikan untuk menunjang pembelajaran kita seperti memanfaatkan perpustakaan online yang dapat di akses di http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/ radio, televisi, serta menggunakan  sumber bahan ajar lain melalui program audio/video. Mengikuti Tutorial Tatap Muka (TTM), maupun Tutorial Online di http://elearning.ut.ac.id.  Secara otomatis mata kuliah yang telah kita  registrasikan akan muncul seperti di bawah ini setelah kita melakukan aktivasi.

    Sistem Registrasinya pun berbeda-beda, mahasiswa dapat meregistrasi mata kuliah yang ditawarkan pada setiap masa registasi (semester) dengan jumlah bobot mata kuliah maksimum 24 sks per semester. Kita dapat memilih mata kuliah secara sistem paket semester (SIPAS), yang di rancang untuk membantu mahasiswa dalam menentukan mata kuliah dengan layanan tutorial tatap muka (TTM) serta menyediakan bahan ajar,jadi semuanya sudah di atur oleh UT, ada juga dengan cara sistem paket semester secara satuan (Non SIPAS) yaitu pengambilan mata kuliah secara satuan kita bebas memilih mata kuliah yang akan kita ambil tanpa mengikuti sistem pemaketan, tanpa layanan TTM dan memesan bahan ajar secara online melalui Toko Buku Online di www.ut.ac.id. Atau di http://tbo.karunika.co.id/

     Sistem pemaketan yang UT berikan cocok sekali untuk mahasiswa yang sambil bekerja karena bisa mengatur waktunya secara efisien. Hebatnya lagi UT membuka pendaftaran setiap per semester, jadi kita tidak usah khawatir kapan saja kita boleh mendaftar di UT. Selain itu UT juga menyediakan banyak sekali Beasiswa, seperti Beasiswa Bidikmisi dari pemerintah bagi calon Mahasiswa yang tidak mampu tetapi berprestasi, Beasiswa CSR dari berbagai instansi, Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) bagi mahasiswa yang IPKnya bagus dan masih banyak lagi. Hebat sekali layanan yang diberikan UT jadi semakin yakin kalau UT memang pilihan yang terbaik untuk melanjutkan perkuliahan.
Beasiswa Universitas Terbuka

    Dosen mahasiswa UT adalah adalah modul, kita dapat membawanya kemana pun kita pergi sehingga kita bisa belajar kapan pun dan dimana pun. Untuk dapat belajar mandiri secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri.
Belajar Mandiri
      UT juga berkerjasama dengan beberapa beberapa perguruan tinggi untuk beberapa matakuliah yang ada praktikumnya seperti prodi Biologi, tetapi UT juga menyediakan praktikum secara online, kita bisa mengaksesnya melalui fitur Dry Lab di laman UT. Meskipun baru ada dua mata kuliah yang tersedia, tetapi mudah-mudah ke depannya mata kuliah yang lain pun tersedia. Semangat belajar yang turun naik membuat saya harus ekstra keras melawan rasa malas, tetapi dengan fasilitas yang UT berikan cukup membantu saya dalam mengatasi masalah belajar.

Dry Lab Universitas Terbuka
     Selain itu UT juga mendapat penghargaan kembali dari Microsoft Pada tanggal  26 Mei 2015 bertempat di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Universitas Terbuka (UT) mendapatkan penghargaan atas komitmen UT mengadopsi perkembangan teknologi baru dengan selalu menggunakan software legal, khususnya produk Microsoft bagi proses pendidikannya. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Microsoft Indonesia kepada perwakilan UT, Dr. Sri Sediyaningsih, M.Si., Kepala Pusat Hubungan Masyarakat dan Urusan Internasional (PUSHUI-UT). Salah satu software yang di gunakan UT yaitu Microsoft Office 365 (MO 365) Education yang di kenalkan pada tahun 2013. Sungguh pencapain yang sangat luar biasa, bisa bekerja sama dengan salah satu perusahan terbesar di dunia, pokoknya kualitas UT sudah tidak bisa di ragukan lagi.
Piagam Microsoft

     Pada tanggal 4 september nanti UT memasuki usia ke 31 tahun dengan jumlah mahasiswa aktif sekitar 406.027  data pada tanggal 15 juni 2015). Sungguh angka yang sangat fantastis, oleh sebab itu UT termasuk perguruan tinggi terbanyak mahasiswanya, dengan  39 UPBJJ yang tersebar di beberapa kota besar dan kabupaten di Indonesia sampai ke luar Negeri. Kemudian UT juga   menyelenggarakan wisuda tanggal 26 Mei 2015, di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dihadiri oleh 1202 wisudawan terbaik.
Wisudawan Universitas Terbuka
    Di harapkan untuk kedepannya pelayanan di  Universitas Terbuka bisa lebih di tingkatkan lagi tidak hanya menjangkau kota besar tetapi sampai ke pelosok daerah sekali pun sehingga orang-orang yang berada di pedalaman bisa merasakan pendidikan dengan layak dan terjangkau sehingga dapat merubah nasib mereka dan bangsa ini. Menjangkau yang tak terjangkau dan melayani yang tak terlayani.

Berikut profil singkat dari Universitas Terbuka



“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-31. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

MOBIL IDAMAN UNTUK KE KAMPUS


    Di pagi yang cerah, seperti biasa  aku menjalani rutinitasku yaitu berangkat ke kampus. Sebelum berangkat aku menyempatkan diri  mengecek isi dompetku, setelah di hitung-hitung ternyata uang sakuku pas-pasan, seketika itu aku panik sekali, bagaimana tidak? akses ke kampusku cukup jauh, aku harus naik angkot sebanyak 3 kali untuk sampai di kampusku.

    Tarif angkot di kotaku harganya 5 ribu sekali naik, jauh ataupun dekat. Kalau aku naik angkot pasti uangku habis 30 ribu itu hanya biaya transportasi, belum lagi kalau aku lapar, pasti aku harus membeli makanan di kampus, karena jam perkuliahan cukup lama.

    Aku terdiam sejenak sambil memutar otak, Setelah itu aku putuskan untuk naik bus. bus salah satu kendaraan alternatif yang paling murah untuk akses ke kempusku, maklum sebagai salah seorang mahasiswa aku harus pandai mengirit tak jarang aku pun harus rela berdesak-desakan bersama penumpang lain. 

    Aku berandai-andai sejenak, coba saja kalau aku punya mobil, mungkin biaya transportasiku akan sedikit berkurang dan kemacetan pun dapat diminimalisir. Setelah sampai di kampus aku duduk sejenak sambil menunggu temanku. Baru sebentar aku berangan-angan aku dikejutkan oleh suara klakson beberapa kali dari luar. Karena penasaran, aku pun keluar, ternyata suara klakson itu bersumber dari mobil salah seorang Dosenku”wah cepat sekali sampainya” pikirku.

   Sesampainya di depan aku, dikejutkan lagi dengan mobil baru yang digunakan oleh temanku. Aku bertanya padanya kemana mobil lamamu?, ia menjawab telah dijual dan menggantinya dengan mobil baru. Temanku pun menyarankanku untuk segera memiliki mobil juga, dan sangat merekomendasikan mobil Nissan, seperti mobil yang digunakannya. Sekilas aku melihat tampilannya mobil tersebut, aku merasa tertarik juga untuk memilikinya.

    Sesampainya di kostan, terlintas dipikiranku tentang rekomendasi temanku tadi mengenai mobil Nissan, aku pun langsung membuka laptop dan mulai berselancar, langsung saja ku ketikan kata kunci mobil Nissan di kolom google dan memilih beberapa artikel yang bagus untuk di baca. Satu per satu artikel aku baca, aku dibuatnya semakin yakin dan terkesan dengan mobil Nissan tersebut. Dengan beberapa keunggulan yang di miliki aku semakin yakin bahwa pilihan mobil Nissan adalah yang terbaik.

Mobil Nissan

Ketika aku membaca artikel yang terakhir di google, ternyata ada pusat penjualan mobil bekas dan baru dengan harga yang cukup bervariasi, dari harga yang murah sampai harga yang sangat fantastis, berikut websitenya www.rajamobil.com. Di website tersebut menyediakan berbagai pilihan mobil yang kita inginkan. Kita tinggal masuk website tersebut dan mengisi kata kunci mobil yang kita inginkan. Misalnya : Merk, Model, Tahun mesin, Provinsi, dan kota. Maka akan keluar apa yang kita cari.
Setelah aku mengunjungi website tersebut ternyata mobil idamananku juga ada si situ, dan kita bisa membeli cash atau pun kredit, dengan angsuran yang sangat ringan dan uang DP yang cukup murah. Kita juga bisa mendapatkan bonus aksesoris untuk menambah kenyamanan dalam menyetir.
 


So, tunggu apalagi yuk kunjingi website www.rajamobil.com dan miliki mobil idamanmu sekarang juga. Doakan ya semoga keinginanku untuk membeli mobil baru bisa cepat terealisasikan.


Cerita ini aku persembahkan untuk lomba www.rajamobil.com dan orang-orang yang mempunyai mobil idaman.